5 Jenis VST Plugin Terbaik Untuk Proses Mixing - Pastipas.COM
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5 Jenis VST Plugin Terbaik Untuk Proses Mixing


Dalam produksi lagu atau musik, mixing adalah tahap yang paling krusial karena dalam tahap ini kualitas sebuah lagu akan ditentukan. Mixing adalah proses penggabungan banyak trek instrumen yang sudah direkam sebelumnya menjadi satu kesatuan. Dalam proses mixing, berbagai bumbu dimasukkan untuk mendapatkan kualitas musik yang tinggi. Tentu saja anda tidak bisa hanya menggabungkannya saja tanpa memperhatikan aspek lain seperti volume, balance tiap trek, equalizer dan pengaturan frekuensi serta banyak aspek lain. Jika anda hanya menggabungkan trek saja tanpa memperhatikan aspek tersebut maka yang akan anda dapatkan adalah musik dengan kualitas yang buruk dan tidak nyaman didengar.
 Image result for mixing plugin
Oleh karena itu dalam proses mixing ini selain kita menggabungkan banyak trek juga kita harus membumbui setiap trek dengan pengaturan tertentu untuk mendapatkan keseimbangan antara trek satu dengan trek yang lain. Dengan keseimbangan tersebut maka dalam suatu musik tidak akan ada suara yang saling bertabrakan sehingga semua trek terlihat seimbang dan nyaman untuk didengar. Untuk mendapatkan hal tersebut, diperlukan pengaturan untuk tiap aspek yang ada. Anda bisa melakukan pengaturan dengan peralatan analog yang ada namun hal itu tentunya sangat sulit untuk dilakukan, yang anda perlukan hanya plugin vst yang dapat anda masukkan dalam DAW untuk proses mixing dan mengaturnya dengan mudah melalui DAW tersebut.

Berikut ini adalah beberapa VST Plugin terbaik untukmembantu proses mixing suatu musik.

Noise Gate

Jenis plugin yang anda butuhkan pertama kali yaitu Noise Gate. Pada dasarnya Noise Gate ini berfungsi untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan noise dalam suatu trek. Dalam perekaman instrumen pasti menghasilkan suatu noise atau bunyi yang tidak diinginkan dan mengganggu, untuk mengatasinya dalam proses mixing anda harus menggunakan suatu plugin noise gate dalam FX chain untuk menghilangkan noise yang ada dalam trek tersebut. Setelah melalui noise gate maka diharapkan trek akan menjadi bersih dari noise dan lebih jelas.

Compressor

Plugin selanjutnya yaitu compressor yang tidak kalah penting dari noise gate. Compressor ini berfungsi untuk menambah atau mengurangi dinamic range dalam suatu trek instrumen tertentu. Bahasa mudahnya, compressor adalah alat untuk mengatur kekerasan trek dalam sebuah lagu. Setiap jenis genre lagu memiliki tingkat kekerasan dan dinamic yang berbeda, oleh karena itu hal tersebut dapat diatur menggunakan compressor. Selain itu, compressor juga dapat mengurangi tingkat volume yang berlebihan dalam suatu trek sehingga ketika digabung dengan trek lain menjadi lebih seimbang atau balance tanpa ada satu trek yang lebih dominan. Pengaturan utama dalam compressor ini yaitu pengaturan treshold, attack, ratio dan release.

Equalizer

Equalizer merupakan salah satu komponen terpenting dalam proses mixing sebuah trek lagu. Dengan adanya equalizer ini maka kita dapat menentukan bagaimana kualitas sebuah musik yang akan dihasilkan. Pada dasarnya equalizer berfungsi untuk mengatur frekuensi dari trek yang ada. Hal ini juga tergantung dari jenis equalizer yang anda gunakan dimana pada equalizer tertentu range frekuensi yang dapat diatur juga terbatas dari low hingga high. Pada equalizer kita dapat mengatur boost dan cut untuk setiap frekuensi sehingga ketika kita merasa sebuah trek kekurangan frekuensi low maka kita dapat melakukan boosting untuk frekuensi tersebut secara individual. Selain itu adanya equalizer juga dapat mengatasi tabrakan frekuensi antar instrumen karena setiap instrumen memiliki range frekuensinya tersendiri dan dapat diatur menggunakan equalizer.

Efek Modulasi

Bagian selanjutnya adalah efek modulasi namun hal ini dapat menjadi opsional atau bisa tidak digunakan tergantung dari jenis instrumen dan musik yang anda buat. Efek modulasi ini dapat berupa chorus, phaser, flanger, tremolo, dll. Jika anda menginginkan suara yang berbeda dari trek instrumen maka modulasi ini dapat anda gunakan untuk mengubahnya. Namun penggunaan modulasi sebaiknya tidak berlebihan karena jika berlebihan juga akan mengganggu karakter suara asli instrumen tersebut. Jadi jika menggunakannya, sebaiknya secukupnya saja.

Ambience

Ambience merupakan jenis plugin yang mengakhiri FX chain dalam suatu DAW. Dalam hal ini ambience dapat berupa reverb ataupun delay. Reverb merupakan plugin yang akan menambahkan nuansa ruangan pada suatu trek sehingga akan terkesan realistis. Sedangkan delay adalah plugin yang akan menambahkan gema pada trek anda secara lebih jelas. Penggunaan ambience dalam suatu musik itu sangat penting terutama untuk menambah kesan realistis dari pendengar. Anda juga dapat menggabungkan penggunaan delay dan reverb, namun tentu saja penggunaannya sebaiknya tidak berlebihan karena akan mengganggu suara asli dari trek.
Itulah beberapa jenis plugin vst yang dapat membantu anda dalam proses mixing sehingga musik yang dihasilkan akan lebih sempurna dan berkualitas dengan bantuan plugin tersebut.